Mengenal Bunga Kasturi
Bunga potong asli Indonesia.

T.ananassae K.Schum merupakan spesies asli Indonesia yang berasal dari Sulawesi. ada dua kultivar yang dijumpai saat ini yaitu kultivar yang mempunyai warna braktea merah darah dan kulltivar yang mempunyai warna merah oranye.
DESKRIPSI TANAMAN

BUNGA POTONG
apa yang dimanfaatkan sebagai bunga potong pada tanaman ini sebenarnya adalah braktea. Braktea ini tidak kenal musim dan muncul sepangjang tahun, berukuran panjang tangkai yang sangat bervariasi, kurang dari 20 cm sampai lebih dari 1,5 cm. diameter tangkai bunga berkisar 1,5 cm, kokoh dan kuat. rangkaina bunga yang terdiri dari susunan braktea berawal dari kincup berukuran diameter berkisar 2,5 cm dengan panjang kira-kira 4 cm berwarna kemerahan. adanya warna merah pada tunas generatif inilah yang dapat dibedakan dengan tunas vegetatif yang muncul dalam waktu bersamaan sepanjang musim. kuncup ini terus berkembang dengan ukuran diameter makin membesar. bunga biologi akan muncul di setiap braktea, dalam satu rangkaian baraktea yang berjumlah sampai 189 helai. bila rangkaian braktea ini dibiarkan terus berkembang akan mencapai panjang 22,5 cm dan berbentuk seperti nenas dan akan berakhir dengan habisnya bunga pada ujung braktea dan ini berlangsung sekitar 8 bulan. setelah bunga habis maka braktea menua dan membusuk.
sepanjang umur perkembangan braktea ini, braktea dapat dimanfaatkan sebagai bunga potong yang mempunyai ukuran yang bervariasi dari diameter maupun panjang braktea.
BUDIDAYA
tanaman ini perlu pemupukan yang intensif agar dapat berproduksi optimal. dengan menjaga nilai EC tanah sekutar 1 maka tanaman akan berbunga sepanjang tahun tanpa ada kekosongan produksi.
penyakit yang dijumpai adalah Xanthomonas sp yang menyebabkan kerusakan daun, dan hama pengganggu adalah belalang karena memakan pucuk daun dan batang-bantang muda dan menyebabkan daun berlubang-lubang juga menimbulkan gerekan yang berupa garis-garis padabagian bawah braktea. hama ulat memakan daun sehingga daun berlubang, hama lain yaitu siput menyebabkan kotornya braktea kerena lendir dan kotoran yang ditinggalkan di sela-sela braktea.


Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan cara pemisahan rumpun, cabang udara sekunder, tersier maupun kuarter dan juga stek batang.
Dari penanaman awal berupa rumpun tanaman berjumlah 3 batang dengan memberikan kondisi faktor lingkungan optimal maka tanaman mulai berbunga pada umur 9 bulan setelah tanam.
Ketahanan bunga potong ini cukup baik yaitu mencapai ketahanan segar 10 hari dan kerusakan awal yang terlihat yaitu ujung braktea mulai mengering dan berlanjut mengeringnya seluruh braktea. bunga potong ini tergolong tidak responsif terhadap bahan pengawet.
www.kebonkembang.com/.../mengenal-bunga-kasturi-tapeinochilos-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar